Listrik di Daerah Sering Mati Saat Cuaca Buruk, Komisi VII Desak PLN
Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita saat pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dengan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/2/2024). Foto: Shane/nr
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita mengeluhkan aliran listrik yang sering padam di beberapa wilayah pedesaan di Tuban, Jawa Timur. Hal ini semakin kerap terjadi seiring cuaca buruk yang melanda di wilayah tersebut. Ia mendorong agar PLN berusaha untuk terus memperbaiki hal tersebut.
“Pada saat ini yang cuacanya tidak terlalu baik ternyata keandalan dari elektrifikasi PLN juga belum seberapa baik. Padahal kalau di perkotaan itu menurut kami sudah relatif lebih baik. Jadi saya mohon andalannya ini bisa lebih diseimbangkan antara perkotaan dengan pedesaan. Karena bagaimanapun negara juga harus bertanggung jawab, kan mereka menggunakan listrik juga tidak gratis. Sehingga keandalannya pun harus bisa dioptimalkan oleh PLN,” jelas Ratna saat pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dengan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/2/2024).
Sama halnya dengan yang disampaikan Ratna, Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam juga mengingatkan PLN untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan.
“Tapi rumah kita yg ada di desa, disampaikan dari Tuban. Begitu hujan sedikit mati, mrepet, sampai 4 kali. Penyelesaiannya tadi Direktur Manajemen Risiko PLN dalam hal ini Pak Suroso Isnandar, menyampaikan bahwa GM (General Manager) nya diperintahkan untuk membungkus (kabel). Kalau di kota-kota itu dibungkus lalu dimasukkan di bawah tanah sehingga aman, tapi karena di desa itu luas, jadi hanya dibungkus dengan isolasi yang agak murah jadi kena daun,” ungkap Hisjam.
Terakhir Hisjam mengingatkan agar situasi seperti ini terutama yg ada di desa, tidak terus terjadi. Mengingat masyarakat desa juga membutuhkan aliran listrik dalam melakukan kegiatan sehari-hari Karena negara harus hadir di manapun, kepada lapisan masyarakat apapun. (syn/aha)
